Organik Share

Organik Share - Buah Naga biasanya dibudidayakan secara stek atau penyemaian biji. Tanaman bakal tumbuh subur apabila fasilitas tanam porous (tak becek), tajir dapat unsur hara, berpasir, pass sinar matahari dan bersuhu antara 38-40° C. Seandainya perawatan lumayan baik, tanaman dapat mulai sejak berbuah kepada usia 11-17 bln. Buah naga amat sangat adaptif dibudidaya di beragam daearah Dengan ketinggian di 0-1200 m dpl. Elemen terpenting yaitu memperoleh sinar matahari yg lumayan adalah syarat pertumbuhan buah naga merah. 

Buah Naga sanggup berkembang Dengan keadaan tanah dan ketinggian ruangan apapun, tapi tumbuhan ini lumayan rakus dapat unsur hara, maka seandainya tanah mengandung pupuk yg keren, sehingga pertumbuhannya bakal baik. jangka waktu 1 thn, pohon buah naga mampu mencapai ketinggian 3 meter lebih. Berdasarkan sekian banyak sumber, buah naga belum tidak sedikit dibudidayakan di Indonesia. Sementara ini, daerah Mojokerto, Jember, Malang, Pasuruan, Banyuwangi, Ponorogo, Kalibawang, Kulon Progo, Batam dan Bandung yaitu daerah yg sudah membudidayakan tanaman ini

Konsumsi Buah Naga

Buah naga mesti dibelah sampai daging buahnya kelihatan diwaktu dapat dimakan. Tekstur buahnya tidak jarang disamakan bersama buah kiwi dikarenakan bijinya yg hitam dan renyah. Daging buahnya terasa agak manis waktu dikonsumsi dan mempunyai kandungan kalori yg rendah. Biji buah naga mempunyai rasa pedas pun tajir bakal lipid juga dikonsumsi dengan Dengan daging buahnya, tetapi bijinya mesti dikunyah dikarenakan susah dicerna oleh badan. Tidak Hanya dikonsumsi serta-merta, buah naga pun sanggup diolah jadi beragam wujud makanan dan minuman seperti sup, salad, keripik, agar-agar, jus buah, bubur mutiara, dan sebagainya 

Buah naga merah sbg salah satu buah yg mempunyai tidak sedikit manfaat utk mempermudah mengatasi dan menunjang menyembuhkan beragam penyakit. Sejak Mulai dari batang buah naga, daging buah naga, hingga Dengan kulit buah naga pula mempunyai tidak sedikit kandungan vitamin dan zat yg teramat berguna. Dokter pula teramat merekomendasikan buah naga merah, juga sebagai buah mengonsumsi yg dapat di pakai buat terapi dalam penyembuhan sebuah penyakit.  

Hama dan Penyakit Buah Naga

Hama yg ditemukan dalam buah naga bug bertepung (Hemiptera : Pseudococcidae) spesies Pseudococcus jackbeardsleyi, Ferrisia virgata, dan Planococcus sp, kutu daun (Hemiptera : Aphididae).. Spesies Aphis gossypii, Branchycaudus helichrysi, dan Toxoptera odinae, semut (Hymenoptera : Formicidae) spesies Oecophylla sp, Camponotus sp, Euprenolepis sp, dan Polycharis sp, belalang (Orthoptera : Acrididae) spesies Valanga sp, Oxya sp, dan Atractomorpha sp, tungau (Acarina : Tetranycidae); bekicot (Acathina fulica), dan burung. Ayam tak dianggap yang merupakan hama, tapi mereka mampu menyebabkan kerusakan parah kepada buah apabila mereka diizinkan utk hadir di kebun. Penyakit yg ditemukan dalam buah naga merupakan ganggang merah karat (Cephaleuros sp.), Anggur ruangan oranye (Fusarium sp.), Anggur putih (Botryosphaeria sp. dan Phomopsis sp.), Batang hawar (Helminthosporium sp.) dan antraknosa (Colletotrichum sp.) , Dothiorella spot, kecoklatan busuk batang, batang menguning, busuk buah (Colletotrichum sp. dan Helminthosporium sp.) Buah jeruk spot (Alternaria sp.). Suatu penyakit bercak hitam terhadap batang belum diidentifikasi. Hama dan penyakit belum dikendalikan dalam system tertentu, kemungkinan lantaran kejadian mereka tak mengakibatkan kerugian yg signifikan.