Organik Share - Kunyit atau kunir dalam bahasa Latinnya adalah Curcuma Domestica termasuk salah satu tanaman rempah-rempah dan obat asli dari wilayah Asia Tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami penyebaran ke daerah Malaysia, Indonesia, Australia bahkan Afrika. Hampir setiap orang Indonesia dan India serta bangsa Asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini, baik sebagai pelengkap bumbu masakan, jamu atau untuk menjaga kesehatan dan kecantikan.
Kunyit mempunyai bau yang sangat khas dan aromatik, rasanya pahit, agak pedas dan lama-kelamaan menimbulkan rasa tebal. Batangnya berwarna semu hijau atau agak keunguan, rimpang terbentuk dengan sempurna, bercabang-cabang dan berwarna kuning kejingga-jinggaan. Setiap tanaman berdaun 4 sampai 7 helai daun, panjang 30 cm sampai 100 cm dan lebar mencapai 10 – 20 cm. Bunganya berwarna coklat dan ditengahnya berwarna kemerah-merahan dan kuning. Kunyit tumbuhan herba yang tinggi keseluruhannya dapat mencapai 1,30 meter
Kunyit cocok ditanam didataran rendah hingga ketinggian 1000 m dari permukaan laut. curah hujan yang cukup banyak 2000 mm sampai 4000 mm tiap tahun dan di tempat yang sedikit kenaungan. Tetapi ditempat yang terbuka rimpang akan lebih besar dan lebih baik. Walaupun sudah banyak dibudidayakan tetapi kunyit masih banyak ditemui di hutan-hutan hidup secara liar, terutama hutan-hutan tropis. Iklim yang cocok untuk tumbuhnya kunyit ialah iklim panas sedang dan agak lembab.
Klasifikasi Kunyit / Kunir
- Kingdom: Plantae (Tumbuhan).
- Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh).
- Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji).
- Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga).
- Kelas: Liliopsida (berkeping satu / monokotil).
- Sub Kelas: Commelinidae.
- Ordo: Zingiberales.
- Famili: Zingiberaceae (suku jahe-jahean).
- Genus: Curcuma.
- Spesies: Curcuma longa L
Semoga bermanfaat
Organik Share