DAUN SINGKONG


Organik Share - Daun Singkong
(Manihot esculenta) adalah bagian dari tanaman singkong yang sering dimanfaatkan sebagai bahan pangan dan memiliki nilai gizi yang tinggi. Berikut adalah beberapa informasi penting mengenai daun singkong:

1. Karakteristik Daun Singkong
  • Bentuk: Daun singkong berbentuk menjari dengan 3-9 helai daun per tangkai, tergantung varietasnya. Daunnya berwarna hijau tua dengan tekstur yang halus.
  • Ukuran: Ukuran daun bervariasi, biasanya panjang daun mencapai 15-30 cm.
  • Rasa: Daun singkong memiliki rasa yang sedikit pahit ketika mentah, namun rasa ini berkurang setelah dimasak.
2. Kandungan Nutrisi Daun Singkong
  • Protein: Daun singkong mengandung protein tinggi, sekitar 6-10 gram per 100 gram daun segar, yang membuatnya sumber protein nabati yang baik.
  • Vitamin: Kaya akan vitamin A, vitamin C, dan beberapa vitamin B-kompleks seperti folat dan riboflavin.
  • Mineral: Mengandung mineral seperti kalsium, fosfor, kalium, zat besi, dan magnesium yang penting untuk kesehatan tulang, otot, dan sistem kekebalan tubuh.
  • Serat: Daun singkong juga mengandung serat makanan yang membantu pencernaan dan menjaga kesehatan usus.
3. Manfaat Kesehatan Daun Singkong
  • Sumber Protein Nabati: Sebagai salah satu sayuran dengan kandungan protein tinggi, daun singkong bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan protein, terutama bagi masyarakat yang mengonsumsi sedikit daging.
  • Antioksidan: Vitamin C dan vitamin A dalam daun singkong bertindak sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Meningkatkan Kekebalan Tubuh: Kandungan vitamin C membantu meningkatkan daya tahan tubuh terhadap infeksi.
  • Mendukung Kesehatan Mata: Kandungan vitamin A dalam daun singkong bermanfaat untuk kesehatan mata, membantu mencegah masalah penglihatan seperti rabun senja.
  • Meningkatkan Kesehatan Tulang: Mineral seperti kalsium dan fosfor berperan penting dalam menjaga kekuatan tulang dan gigi.
  • Mencegah Anemia: Zat besi dalam daun singkong membantu dalam produksi sel darah merah, mencegah anemia.


4. Pengolahan dan Pemanfaatan Daun Singkong
  • Pemasakan: Daun singkong harus dimasak sebelum dikonsumsi untuk menghilangkan asam sianida yang dapat beracun jika dimakan mentah. Cara umum untuk memasaknya adalah dengan merebus daun hingga empuk, kemudian diolah lebih lanjut sesuai resep.
  • Kuliner: Daun singkong banyak digunakan dalam berbagai masakan tradisional, terutama di Indonesia dan Afrika. Contohnya, di Indonesia, daun singkong sering diolah menjadi sayur daun singkong, gulai daun singkong, atau sebagai pelengkap dalam masakan seperti nasi padang.
  • Pakan Ternak: Daun singkong juga dapat dimanfaatkan sebagai pakan ternak, karena kandungan proteinnya yang tinggi.
5. Peringatan
  • Kandungan Sianida: Seperti umbinya, daun singkong juga mengandung glikosida sianogenik yang dapat melepaskan sianida jika dikonsumsi mentah. Oleh karena itu, sangat penting untuk selalu memasak daun singkong dengan baik sebelum dimakan.
  • Konsumsi Berlebihan: Meski bergizi, konsumsi daun singkong dalam jumlah sangat besar harus dihindari karena kandungan zat anti-nutrisi seperti tanin dan asam fitat, yang dapat mengganggu penyerapan mineral tertentu.
6. Penanaman dan Pemanenan Daun Singkong
  • Penanaman: Daun singkong dapat dipanen secara berulang, biasanya mulai 3-4 bulan setelah penanaman, dengan memetik daun yang sudah cukup tua.
  • Pemanenan: Pemangkasan daun singkong juga dapat merangsang pertumbuhan umbi, tetapi harus dilakukan dengan hati-hati agar tidak merusak pertumbuhan tanaman.


Daun singkong adalah sumber makanan yang berharga dengan berbagai manfaat kesehatan, menjadikannya salah satu sayuran penting dalam diet di berbagai belahan dunia, terutama di daerah tropis.

Demikian yang bisa Organik Share Informasikan tentang Daun Singkong, Semoga bermanfaat


Post a Comment

Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter

Previous Post Next Post

Contact Form