Kandungan Singkong


Organik Share - Singkong (Manihot esculenta) adalah sumber karbohidrat yang penting dan mengandung berbagai nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. Berikut adalah beberapa kandungan utama dalam singkong:

1. Karbohidrat:
  • Pati: Singkong kaya akan pati, yang merupakan bentuk utama karbohidrat kompleks dalam umbi ini. Pati memberikan energi yang dibutuhkan tubuh dan menjadikan singkong sebagai sumber makanan yang mengenyangkan.
  • Serat: Singkong juga mengandung serat, meskipun dalam jumlah yang lebih rendah dibandingkan dengan beberapa sayuran lainnya. Serat membantu dalam pencernaan dan dapat membantu mengatur kadar gula darah.
2. Vitamin:
  • Vitamin C: Singkong mengandung vitamin C, meskipun tidak terlalu tinggi. Vitamin C adalah antioksidan yang penting untuk mendukung sistem kekebalan tubuh dan kesehatan kulit.
  • Vitamin B-Kompleks: Singkong mengandung beberapa vitamin B, seperti vitamin B6 (piridoksin) dan asam folat, yang penting untuk metabolisme energi dan kesehatan saraf.
3. Mineral:
  • Kalsium: Singkong mengandung kalsium yang bermanfaat untuk kesehatan tulang dan gigi.
  • Magnesium: Kandungan magnesium dalam singkong membantu menjaga fungsi otot dan saraf yang normal serta mendukung kesehatan jantung.
  • Fosfor: Singkong juga mengandung fosfor yang penting untuk pembentukan tulang dan gigi, serta untuk metabolisme energi.
  • Kalium: Kalium dalam singkong membantu menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh, mendukung fungsi otot, dan menurunkan tekanan darah.
  • Zat Besi: Meskipun kandungannya tidak terlalu tinggi, singkong tetap menyediakan zat besi yang penting untuk pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
4. Protein:
  • Kandungan protein dalam singkong relatif rendah dibandingkan dengan sumber makanan lain. Namun, protein yang ada membantu dalam pemeliharaan dan perbaikan jaringan tubuh.
5. Lemak:
  • Singkong mengandung sedikit lemak, yang sebagian besar terdiri dari asam lemak tak jenuh yang sehat bagi jantung.

6. Senyawa Lain:
  • Glikosida Sianogenik: Singkong mentah mengandung glikosida sianogenik, yang dapat menghasilkan sianida ketika dicerna. Ini berpotensi beracun jika tidak diolah dengan benar. Oleh karena itu, singkong harus dimasak dengan baik untuk menghilangkan senyawa ini sebelum dikonsumsi.
  • Resistant Starch (Pati Resisten): Pati dalam singkong sebagian besar terdiri dari pati resisten, yang tidak dicerna di usus kecil dan berfungsi sebagai prebiotik, mendukung kesehatan usus.
7. Air:
  • Singkong mengandung air, meskipun lebih sedikit dibandingkan dengan sayuran lain, menjadikannya cukup padat energi.
Kandungan Nutrisi dalam 100 Gram Singkong Segar (Rata-rata):
  • Energi: 160 kalori
  • Karbohidrat: 38 gram
  • Serat: 1,8 gram
  • Protein: 1,4 gram
  • Lemak: 0,3 gram
  • Vitamin C: 20 mg (sekitar 33% dari kebutuhan harian)
  • Kalsium: 16 mg
  • Magnesium: 21 mg
  • Fosfor: 27 mg
  • Kalium: 271 mg
  • Zat Besi: 0,3 mg
Manfaat Kesehatan:

Singkong adalah sumber energi yang baik dan dapat membantu memenuhi kebutuhan karbohidrat harian. Meskipun kandungan proteinnya rendah, ketika dikombinasikan dengan sumber protein lain seperti kacang-kacangan, singkong dapat menjadi bagian dari diet seimbang.

Namun, penting untuk memastikan bahwa singkong dimasak dengan benar untuk menghindari potensi keracunan sianida yang dapat terjadi jika dikonsumsi dalam keadaan mentah atau tidak diolah dengan baik, Demikian yang organik share bisa Informasikan tentang Kandungan dalam singkong, Semoga bermanfaat

Post a Comment

Tolong komentarnya berhubungan dengan artikel yang ada. Komentar yang mengarah ke tindakan spam akan dihapus atau terjaring secara otomatis oleh spam filter

Previous Post Next Post

Contact Form