Organik Share - Sambiloto (Andrographis paniculata) mengandung berbagai senyawa kimia aktif yang bertanggung jawab atas berbagai khasiat terapeutiknya. Berikut adalah beberapa komponen kimia utama yang ditemukan dalam sambiloto yang sangat bermanfaat dan berguna bagi kesehatan tubuh kita :
1. Diterpenoid Lakton
- Andrografolida:
- Kandungan utama yang paling terkenal dalam sambiloto.
- Jumlah: Bisa mencapai 1-4% dari berat kering tanaman.
- Khasiat: Bersifat anti-inflamasi, antimikroba, dan imunomodulator.
- Neoandrografolida:
- Mirip dengan andrografolida dengan perbedaan struktur kecil.
- Khasiat: Antioksidan dan pelindung hati.
- Deoksiandrografolida:
- Varian lain dari andrografolida.
- Khasiat: Potensial antikanker.
2. Flavonoid
- Apigenin, Luteolin, Kaempferol:
- Senyawa polifenolik yang ditemukan di daun dan batang.
- Khasiat: Antioksidan, anti-inflamasi, dan anti-karsinogenik.
- Andrographidin:
- Kelompok flavonoid yang juga berperan dalam memberikan manfaat kesehatan.
3. Polifenol
- Asam Klorogenat, Asam Kafeat, Asam Ferulat:
- Senyawa fenolik yang bertindak sebagai antioksidan.
- Khasiat: Melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
4. Alkaloid
- Senyawa alkaloid dalam jumlah kecil:
- Khasiat: Antimalaria dan antimikroba.
5. Saponin
- Komponen minor yang memiliki sifat imunomodulator dan antimikroba.
- Khasiat: Meningkatkan respon imun dan melawan infeksi.
6. Tanin
- Senyawa polifenol yang bertanggung jawab atas sifat astringen.
- Khasiat: Melawan mikroba dan melindungi lapisan mukosa.
7. Sterol
- β-sitosterol dan stigmasterol:
- Sterol tanaman yang ditemukan dalam sambiloto.
- Khasiat: Menurunkan kadar kolesterol dan melindungi jantung.
8. Asam Organik
- Asam benzoat, asam sinamat:
- Bertindak sebagai antioksidan dan antiinflamasi.
- Khasiat: Melindungi sel dari kerusakan oksidatif.
9. Asam Lemak Esensial
- Linoleat, oleat:
- Asam lemak yang terlibat dalam menjaga kesehatan sel dan fungsi metabolisme.
10. Mineral
- Kalsium, Kalium, Magnesium, Zat Besi:
- Mendukung berbagai fungsi tubuh termasuk metabolisme, kesehatan tulang, dan sistem saraf.
Kesimpulan:
Kombinasi dari senyawa-senyawa kimia ini memberikan sambiloto berbagai khasiat, mulai dari sifat antiinflamasi, antimikroba, hingga kemampuannya untuk mendukung sistem imun. Senyawa utama seperti andrografolida memiliki peran penting dalam banyak manfaat kesehatan yang dihasilkan oleh sambiloto, sementara senyawa lain seperti flavonoid dan polifenol mendukung aktivitas biologis tambahan yang memperkuat efek terapeutik tanaman ini.
Demikian informasi mengenai Kandungan Kimia Sambiloto, Semoga Bisa Bermanfaat