Organik Share - Sambiloto (Andrographis paniculata) adalah Tanaman ini cepat berkembangbiak, tidak memerlukan perlakukan pemupukan terlalu rumit dalam pemeliharaanya. Yang terpenting dalam pemeliharaan sambiloto adalah memerhatikan letak tanaman agar memperoleh sinar matahari yang cukup, tetapi tidak terlalu terik, agar tanaman tidak meranggas/ kekeringan, Sambiloto berkembang biak secara generatif (menggunakan biji) dan vegetatif (menggunakan stek batang). Berikut penjelasan tentang masing-masing metode:
1. Perkembangbiakan Generatif
- Pengumpulan Biji: Setelah tanaman sambiloto berbunga dan berbuah, buah kapsulnya akan matang dan mengering. Biji yang ada di dalam kapsul ini bisa dipanen untuk ditanam kembali.
- Penanaman Biji: Biji sambiloto biasanya disemaikan terlebih dahulu di media persemaian yang terdiri dari campuran tanah dan kompos yang subur. Biji ditanam pada kedalaman sekitar 0,5 hingga 1 cm. Setelah disemai, biji akan berkecambah dalam waktu 1-2 minggu.
- Pemindahan Bibit: Setelah bibit memiliki daun sejati dan cukup kuat, biasanya sekitar 4-6 minggu setelah penyemaian, bibit bisa dipindahkan ke lahan tanam yang lebih luas atau ke pot. Bibit harus ditanam dengan jarak yang cukup untuk memungkinkan pertumbuhan yang optimal.
2. Perkembangbiakan Vegetatif
- Pemilihan Batang: Pilih batang yang sehat dan cukup tua dari tanaman sambiloto dewasa. Batang yang digunakan untuk stek sebaiknya memiliki panjang sekitar 10-15 cm dan memiliki 2-3 ruas.
- Persiapan Stek: Batang dipotong secara miring untuk meningkatkan area kontak dengan tanah, yang akan membantu proses perakaran. Daun bagian bawah stek biasanya dihilangkan untuk mengurangi penguapan.
- Penanaman Stek: Stek ditanam di media tanam yang lembab, terdiri dari campuran tanah, pasir, dan kompos. Stek harus ditanam dengan posisi tegak dan cukup dalam untuk stabilitas, tetapi tidak terlalu dalam agar tunas baru bisa tumbuh dengan baik.
- Perawatan Stek: Selama proses perakaran, stek harus dijaga tetap lembab dan ditempatkan di tempat yang teduh untuk mencegah stres akibat sinar matahari langsung. Stek akan mulai mengeluarkan akar dalam waktu 2-4 minggu.
- Cahaya: Sambiloto membutuhkan sinar matahari penuh hingga teduh parsial.
- Air: Tanaman ini membutuhkan air yang cukup, tetapi tidak suka kondisi yang terlalu basah atau tergenang.
- Tanah: Sambiloto tumbuh baik di tanah yang gembur, subur, dan memiliki drainase yang baik.
Dengan perawatan yang tepat, sambiloto dapat tumbuh subur dan menghasilkan daun serta bagian tanaman lainnya yang bisa digunakan untuk berbagai keperluan, terutama sebagai obat herbal.
Demikian informasi mengenai KEMBANG BIAK SAMBILOTO, Semoga Bisa Bermanfaat