1. Andrografolida adalah senyawa diterpenoid lakton yang paling dominan dalam sambiloto. Senyawa ini dianggap sebagai komponen utama yang bertanggung jawab atas sebagian besar efek farmakologis sambiloto, termasuk aktivitas anti-inflamasi, antimikroba, dan imunomodulator. Manfaatnya adalah :
2. Neoandrografolida adalah senyawa diterpenoid lain yang mirip dengan andrografolida, namun dengan sedikit perbedaan struktur kimia. Manfaatnya adalah Menyokong aktivitas antioksidan dan meningkatkan kesehatan hati serta memperkuat efek andrografolida dalam melawan infeksi.
- Anti Inflamasi : Membantu mengurangi peradangan di dalam tubuh.
- Antimikroba : Efektif melawan berbagai jenis bakteri, virus, dan jamur.
- Imunomodulator : Meningkatkan respon imun tubuh terhadap infeksi
3. Deoksiandrografolida adalah varian lain dari andrografolida yang ditemukan dalam konsentrasi lebih rendah. Manfaat dari Deoksiandrografolida adalah Berpotensi memiliki Efek Antikanker dan dapat membantu dalam pengobatan beberapa jenis kanker dengan menghambat pertumbuhan sel kanker.
4. Flavonoid - Sambiloto juga mengandung berbagai jenis flavonoid, seperti apigenin, luteolin, dan kaempferol yang sangat bermanfaat untuk :
- Antioksidan: Melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.
- Anti-inflamasi: Membantu mengurangi peradangan.
- Anti-karsinogenik: Potensial dalam mencegah perkembangan kanker.
5. Polifenol adalah kelompok senyawa organik yang memiliki sifat antioksidan kuat. dan sangat bermanfaat sebagai Antioksidan untuk melindungi tubuh dari kerusakan oksidatif yang dapat menyebabkan penuaan dini dan penyakit degeneratif dan melindungi Jantung dengan membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular.
6. Alkaloid - Sambiloto juga mengandung alkaloid dalam jumlah kecil, yang berperan dalam berbagai aktivitas biologis namun meskipun dalam jumlah kecil, alkaloid memiliki berbagai manfaat, termasuk sebagai antimalaria dan antimikroba.
7. Tanin adalah senyawa polifenol yang memiliki sifat astringen dan sangat bermanfaat sebagai Antimikroba yang membantu melawan infeksi mikroba dan juga membantu melindungi lapisan mukosa di saluran pencernaan.
8. Asam Fenolat termasuk asam kafeat dan asam ferulat, merupakan senyawa yang juga memiliki aktivitas antioksidan. bermanfaat untuk melawan radikal bebas dan melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan serta sebagai Anti-inflamasi yang membantu meredakan peradangan dan mendukung kesehatan umum.
9. Saponin adalah senyawa yang memiliki kemampuan membentuk busa dan ditemukan dalam berbagai tanaman obat. yang bermanfaat sebagai Imunomodulator untuk meningkatkan respon imun tubuh dan juga sebagai antimikroba untuk elawan berbagai jenis infeksi.
10. Sterol - Sambiloto juga mengandung sterol tanaman yang berperan dalam menjaga kesehatan jantung bermanfaat untuk membantu mengurangi kadar kolesterol darah dan mendukung kesehatan kardiovaskular.
Kandungan-kandungan di atas menjadikan sambiloto sebagai tanaman yang sangat bermanfaat untuk pengobatan berbagai penyakit, mulai dari infeksi, peradangan, penyakit hati, hingga meningkatkan sistem imun. Dengan komposisi kimia yang kaya, sambiloto telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional dan terus diteliti untuk potensi terapeutiknya dalam pengobatan modern.
Demikian informasi mengenai Kandungan Sambiloto, Semoga Bisa Bermanfaat